JellyPages.com

Monday, July 1, 2013

Tugas Makalah (Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi)

Pelayanan Petugas Layanan Informasi
Mata Kuliah Layanan Informasi





Oleh :
                                Nama     :     Farras Alda Havana
                                NIM       :     13040112130053
                                Kelas      :     A

PROGRAM STUDI S1 ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2013



ABSTRAK

Layanan referensi merupakan pelayanan informasi yang ada di perpustakaan. Salah satu faktor kepuasan pengguna tergantung pada pelayanan petugas referensi. Ada lima indikator pelayanan informasi yang bisa digunakan sebagai acuan petugas dalam memberikan pelayanan informasi.

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Makalah ini saya buat berdasarkan pengalaman saya beberapa waktu lalu yang merasa kurang puas terhadap pelayanan di salah satu perpustakaan yang saya kunjungi. Ketika itu saya mengunjungi bagian referensi perpustakaan tersebut, untuk mendapatkan bahan tugas kuliah saya. Koleksi yang ada di layanan referensi tidak boleh dipinjam atau dibawa pulang, oleh karena itu setelah saya mendapatkan bahan yang saya butuhkan saya menuju ke meja petugas untuk meminta kertas guna menuliskan halaman berapa saja yang ingin saya copy. Sistem di perpustakaan ini memang seperti itu, kita harus menuliskan identitas dan keterangan bahan pustaka (biasanya dalam bentuk buku) yang ingin kita fotocopy kemudian menitipkan sejumlah uang untuk biaya penggandaan tersebut. Kebetulan saat itu perpustakaan sedang ramai, banyak mahasiswa lain yang juga akan memfotocopy maka saya harus mengantri dahulu.
Petugas di bagian referensi perpustakaan ini ada 2 orang, dan bisa dibilang keduanya sudah berumur. Ketika saya perhatikan pun kerja mereka kurang cakap dan kurang cepat, mungkin karena memang faktor usia. Yang membuat saya jengkel adalah antrian untuk memfotocopy ini kurang adil karena ada beberapa orang yang datangnya belakangan didahulukan, sementara yang sudah menunggu cukup lama tidak diperhatikan.
Saya sudah berdiri cukup lama di depan meja petugas tersebut dengan sabar mengantri untuk menyerahkan buku yang ingin saya gandakan, namun petugas itu tidak segera mengambil buku saya. Ia malah mengambil buku orang lain yang datangnya belakangan. Tidak hanya itu ketika buku yang ingin saya fotocopy sudah saya berikan kepada petugas, buku itu hanya diletakkan di meja kemudian ia meletakkan buku yang akan difotocopy oleh orang lain yang baru saja datang di atas buku saya. Kalau seperti ini saya rasa semakin tidak adil karena yang sudah lama mengantri tidak dilayani terlebih dahulu.

B.     RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah seharusnya seorang petugas referensi yang memberikan pelayanan informasi agar dapat memberikan kepuasan pada penggunanya?

C.    TUJUAN
1.    Memberikan informasi mengenai petugas layanan informasi.
2.  Untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana sikap seorang petugas layanan informasi.

Wednesday, January 9, 2013

#LDR vs #stopLDR


Malam ini, di hari Menulis Sedunia ini, dan ditengah kegalauan saya antara belajar Agama karena takut gak bisa dan gak belajar karena takut kecewa yang pada akhirnya.. saya memutuskan.. untuk melakukan keduanya.. *apasih* Sudah-sudah saya memang belum bisa bikin pembuka tulisan yang baik. Langsung saja ke inti permasalahan.
Jadi malam ini di TL (timeline-red) saya sedang rame hastag #stopLDR yang dipelopori oleh Mas Alitt dan Mas Bara. Entahlah, mereka sengaja bikin pejuang LDR galau, atau cari temen jomblo yang gagal LDR saya juga gak ngerti. Dari situlah dimulai pertarungan sengit antara pejuang #LDR dengan mereka yang menolak LDR dengan #stopLDR. Mereka yang sedang menjalani dan memperjuangkan LDR mencoba melawan pemikiran para penolak LDR yang selalu beranggapan bahwa LDR itu gak ada yang awet, rentan akan perselingkuhan dan pengkhianatan oleh pasangan yang berada jauh disana.
Saya sendiri yang memang belum lama ini memutuskan untuk jadi pejuang LDR sebenarnya agak kurang setuju sama #stopLDR ini, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa twit yang berhastag #stopLDR yang merupakan pengalaman pribadi beberapa pihak ini benar adanya.

Saturday, April 21, 2012

Untuk Kamu..


untuk kamu yang selalu diam-diam aku perhatikan dari jarak jauh,
kamu yang beberapa kali aku dapati sedang memandangku,
kamu yang terkadang bersikap cuek ketika bertemu denganku,
kamu yang diam-diam menyiratkan senyum simpul mempesona ketika berpapasan denganku,
kamu yang selalu aku sukai senyumannya,
kamu yang selalu aku nantikan pesan singkatnya,
kamu yang selalu memberiku semangat ketika aku down,
kamu yang selalu diam-diam berhasil meyusup ke otakku.


aku masih ingat ketika pertama kali kamu datang ke rumahku di malam yang hujan dan dingin,
dengan hanya mengenakan sepotong kaos oblong, celana kolor pendek, sandal jepit, dan menggendong tas ransel,
rambut lurusmu basah, tanganmu dingin, tubuhmu menggigil,
saat itu ingin sekali rasanya aku memelukmu, sedikit memberi kehangatan pada tubuhmu yang basah kuyup.


aku masih ingat ketika pertama kali aku pergi berdua denganmu,
kamu memboncengkanku dengan motor kesayanganku,
beberapa kali menggodaku dalam perjalanan kita malam itu.


aku masih ingat ketika pertama kali kamu menyodorkan tanganmu padaku dengan alasan dingin,
menyentuh jemariku perlahan dan menggenggamnya erat.

aku masih ingat ketika kamu memperhatikan caraku makan nasi goreng favoritku,
kamu tersenyum geli dan aku tersipu.


Wednesday, April 11, 2012

Gejolak Bernama Rindu


Aku tak mengerti rasa apa yang telah sekian lama bergejolak dihati,
perasaan yang selalu mengusik secara tiba-tiba,
menyusup diam-diam ke dalam pikiran,
perlahan menggerogoti otak,
memaksaku jatuh lebih dalam ke dalam pikiran-pikiran tentang penyebab gejolak yang terkadang terasa menyiksa ini.
Gejolak ini bernama rindu,
perasaan yang seringkali kurasakan namun tak pernah aku pahami dan tak pernah aku tahu alasannya mengapa rasa ini bisa muncul.
Seketika perasaan ini muncul tak terduga ketika segala pikiran tentang seseorang yang telah menyita perhatianku sejak lama mengendap-endap masuk tanpa izin.
Aku memang tak memiliki alasan konkret untuk merasakan rindu ini,
bahkan aku tak tau mengapa rasa ini bisa muncul,
satu hal yang aku tau penyebab gejolak yang tak menentu ini adalah KAMU.

Salatiga, 9 April 2012

Monday, January 9, 2012

Dia dan Jalan Pikirannya

image

Lelaki dan jalan pikirannya,
membingungkan,
misterius,
dan sulit ditebak.
Terkadang mereka terlihat begitu manis,
sikapnya ramah, perhatian, dan begitu romantis.
Tetapi seringkali hal itu berubah dalam waktu singkat,
menjadi cuek, dingin, dan begitu menyebalkan.
Aku benar-benar tak mengerti apa yang ada dipikirannya.
Bahkan terkadang ketika ia besikap dingin aku menjadi ragu,
aku berpikir bahwa semua sikapnya yang manis hanyalah sandiwara belaka.
Namun dalam sekejap pikiran itu sirna ketika sikapnya yang manis itu kembali,
ah wanita begitu mudahnya luluh pada sikap para lelaki yang begitu manis.
Lelaki, dapat berubah sikap dalam sekejap.
Tak ada yang benar-benar tahu bagaimana jalan pikiran mereka,
dan apa yang ada dipikiran mereka.
Begitu misterius,
sulit ditebak,
dan seringkali begitu mudahnya membuat para wanita bingung karena sikapnya.

Salatiga, 9 Januari 2012