JellyPages.com

Saturday, April 21, 2012

Untuk Kamu..


untuk kamu yang selalu diam-diam aku perhatikan dari jarak jauh,
kamu yang beberapa kali aku dapati sedang memandangku,
kamu yang terkadang bersikap cuek ketika bertemu denganku,
kamu yang diam-diam menyiratkan senyum simpul mempesona ketika berpapasan denganku,
kamu yang selalu aku sukai senyumannya,
kamu yang selalu aku nantikan pesan singkatnya,
kamu yang selalu memberiku semangat ketika aku down,
kamu yang selalu diam-diam berhasil meyusup ke otakku.


aku masih ingat ketika pertama kali kamu datang ke rumahku di malam yang hujan dan dingin,
dengan hanya mengenakan sepotong kaos oblong, celana kolor pendek, sandal jepit, dan menggendong tas ransel,
rambut lurusmu basah, tanganmu dingin, tubuhmu menggigil,
saat itu ingin sekali rasanya aku memelukmu, sedikit memberi kehangatan pada tubuhmu yang basah kuyup.


aku masih ingat ketika pertama kali aku pergi berdua denganmu,
kamu memboncengkanku dengan motor kesayanganku,
beberapa kali menggodaku dalam perjalanan kita malam itu.


aku masih ingat ketika pertama kali kamu menyodorkan tanganmu padaku dengan alasan dingin,
menyentuh jemariku perlahan dan menggenggamnya erat.

aku masih ingat ketika kamu memperhatikan caraku makan nasi goreng favoritku,
kamu tersenyum geli dan aku tersipu.



aku masih ingat disetiap pertemuan diam-diam kita kamu selalu menatapku dengan cara yang sama yang membuatku salah tingkah,
dan kamu selalu mencubit hidungku dengan jemarimu yang dingin.


untuk kamu yang mengerjakan soal bahasa inggris dengan mengartikan tiap katanya,
kamu yang sabar membantuku menemukan jawaban soal matriks dan peluang,
kamu yang begitu menyukai sepak bola,
kamu yang tak pernah absen menyaksikan pertandingan Arsenal,
kamu yang mengidolakan Andik Virmansyah.


untuk kamu yang memberikan satu per empat hatinya buatku,
kamu yang selalu berpikir belum bisa memberiku kebahagiaan materi,
kamu yang tidak pernah memberi kepastian hubungan kita,
kamu yang selalu memintaku menunggu dan aku dengan senang hati melakukannya meski tak tau sampai kapan,
kamu yang selalu berkata "suatu saat" ketika aku bertanya kapan,
kamu yang sering kali bilang "serahkan pada takdir" ketika aku tanya tentang hubungan kita.


terimakasih untuk semua memori indahnya yang masih tersimpan rapi di otakku.
ketika suatu saat nanti kita terpisah jarak ribuan kilo meter,
ketika kita sudah tak lagi bisa saling bertatap dengan mudahnya,
ketika kita sudah sibuk dengan hidup baru kita masing-masing, 

ingatlah bahwa aku akan selalu merindukan semuanya tentang kamu dan kita,aku akan tetap menjaga satu per empat hati yang sudah kamu berikan ini,aku akan tetap ada disini ketika kamu membutuhkanku.


-Salatiga, 21 April 2012-

No comments:

Post a Comment